cinta blogspot

Browse Manual » Wiring » bank » cara » melalui » mendapatkan » modal » pinjaman » tips » usaha » Tips Cara Mendapatkan Pinjaman Modal Usaha Melalui Bank

---

Tips Cara Mendapatkan Pinjaman Modal Usaha Melalui Bank

Banyak bank kini menawarkan sistem pinjaman modal yang lebih mudah. Selain itu, suku bunga kredit pun begitu bersaing. Jika Anda ingin memulai usaha atau ingin mengembangkan usaha, sudah saatnya memanfaatkan fasilitas ini. Bank juga, kini, tidak terlalu mempersoalkan jenis usaha kita. Apa pun usahanya asal jelas dan mampu meyakinkan bank, maka bank pun akan memenuhi permohonan peminjaman Anda.qq
Pinjaman Bank Islam, Bunga Kredit Bank, Pinjaman Bank Rakyat, Kredit Bank Niaga, Modal Bank 5 Triliun, Kredit Bank Syariah, Promo Kartu Kredit Bank Mega, Modal Bank Mandiri, Pinjaman Bank Pertanian, Investment Banking Model, Kartu Kredit Bank Mega, Modal Bank Syariah, Kartu Kredit Bank Mandiri, Grameen Bank Model, Pinjaman Bank Muamalat, Pinjaman Bank Syariah Mandiri, Kredit Bank Danamon, Kredit Bank Panin, Pinjaman Bank Rakyat 2013, Universal Banking Model, Pinjaman Bank Mandiri, Modal Bank Adalah, Modal Bank Umum, Bunga Pinjaman Bank
Pinjaman modal usaha melalui bank kini makin marak dengan sistem yang lebih mudah. Bank kini tidak hanya meminjamkan modal untuk badan perusahaan, tapi juga untuk perorangan. Hal ini harusnya bisa dimanfaatkan untuk kita yang ingin memulai usaha tapi tidak punya modal yang cukup. Namun, sayangnya masih banyak, terutama dari kalangan usaha kecil, yang takut untuk berurusan dengan bank.~

~~Tidak hanya korporasi besar yang bisa mendapatkan pinjaman modal dari bank. Meskipun industri kreatif, seperti online marketing, atau pengembangan IT, juga industri keluarga, menengah dan kecil juga bisa mendapatkan modal pinjaman dari bank. Bank akan memenuhi permohonan Anda jika business plan Anda bagus, lengkap disetai kajian perencanaan jangka pendek dan jangka panjang, jelas target marketnya, dan kelengkapan lainnya.
Pinjaman Modal Usaha

Pertimbangan Bank dalam Pencairan Dana
Jika diuraikan, bank akan mempertimbang lima hal dalam pencarian dana modal usaha. Kelima penilaian itu mencakup 5 C, yaitu Character, Capital, Capacity, Condition, dan Collateral. Character bisa dilihat dari sejauh mana komitmen Anda dalam mendirikan usaha. Serta seperti apa gaya manajemen bisnis Anda. Apakah Anda mendirikan dan mengelola seorang diri, keluarga, atau dengan partnership.

Penilaian capital adalah pertimbangan yang dilihat bank berdasarkan dana pribadi yang dimiliki. Karena tentu saja tidak semua modal usaha berasal dari bank. Bank juga akan mempertanyakan modal pribadi yang Anda miliki. Bagaimana struktur pemodalan Anda, komposisi mengenai kepemilikan modal, dan modal aset yang Anda miliki.

Penilaian capacity meliputi mengenai tren hasil penjualan, struktur biaya yang dikeluarkan, perbandingan pendapatan dan biaya, tagihan dan utang, proyeksi arus kas, tenaga kerja yang diperlukan, serta mengenai kapasitas produksi usaha Anda. Penilaian berdasarkan condition meliputi izin usaha, kondisi industri yang sejenis, prospek usaha ke depan, situasi kompetitor, dan yang terpenting adalah mengenai selling point atau keunikannya yang Anda miliki dalam produksi usaha Anda.

Terakhir, penilaian collateral. Pada penilaian ini meliputi jaminan yang bersifat tangible dan juga yang bersifat intangible. Jaminan tangible adalah mengenai cash, stock, peralatan, kendaraan dan yang sifatnya permanen seperi tanah dan bangunan. Sedangkan yang bersifat intangible seperti company guarantee, personal guarantee, asuransi kredit, asosiasi/koperasi penjamin, dan lain sebagainya.

Proposal Pinjaman Modal Usaha

Selain itu, bank juga biasanya akan melihat proposal yang Anda ajukan. Karena itu, buatlah proposal yang menarik dan komprehensif. Lengkapi dengan data-data yang valid. Serta buatlah tampilan proposal semenarik mungkin.

Proposal pengajuan modal berisi rencana bisnis Anda. Untuk itu sebelum menyusun proposal, sebaiknya buatlah rencana bisnis dengan lengkap. Rencana bisnis di dalam proposal biasanya meliputi beberapa bagian, yaitu bagian latar belakang, bagian yang membahas mengenai aspek pemasaran, bagian aspek produksi dan operasi, serta beberapa bagian tambahan kreasi Anda.

Anda bisa mencari contoh-contoh proposal pengajuan modal di mana saja. Yang terpenting proposal tersebut bisa menjadi alat bantu untuk meyakinkan bank agar mau mencairkan dana. Sebenarnya, bank tidak terlalu sulit untuk mencairkan dananya bagi modal usaha Anda. Bahkan, bank bisa dengan cepat memberikannya kepada Anda. Intinya adalah kepercayaan. Jika bank sudah percaya, maka mereka akan dengan mudah memberikan modal bagi usaha Anda.

Kiat Mengajukan Pinjaman Modal Usaha

Karena pihak bank biasanya sangat ketat dalam prosedur memberikan pinjaman, ada beberapa kiat yang bisa Anda lakukan agar proposal pengajuan pinjaman modal usaha ke bank disetujui. Hal pertama yang akan bank nilai dari diri Anda adalah proposal pengajuan. Oleh karena itu, buat proposal sebaik dan semenarik mungkin. Proposal Anda harus dapat menggambarkan kegiatan usaha dan rencana usaha Anda di masa mendatang. Jangan melebih-lebihkan fakta di dalam proposal. Buatlah apa adanya dan sejujur mungkin. Proposal yang dilebih-lebihkan akan menjadi bumerang bagi Anda di kemudian hari.

Hal lain yang juga harus diperhatikan adalah kondisi keuangan. Saat Anda mengajukan permohonan pinjaman modal, bank akan memeriksa alur keuangan Anda selama beberapa waktu terakhir. Bank cenderung mengabulkan permohonan kredit bagi mereka yang alur keuangannya lancar dan dalam nominal besar. Dengan demikian bank berpikir bahwa mereka sanggup membayar pinjaman yang akan diberikan. Oleh karena itu, sebaiknya ajukan permohonan pinjaman modal saat kondisi keuangan bidang usaha Anda sedang stabil. Hal ini akan meyakinkan bank bahwa bisnis Anda sehat dan kuat.

Prosedur permohonan pinjaman modal ini terkadang terasa berbelit-belit dan melelahkan. Akan tetapi Anda harus bersabar. Buatlah pencitraan diri yang baik di hadapan pihak bank dengan bersikap kooperatif mematuhi dan mengikuti seluruh prosedur teknis serta administratif.

Anda juga bisa meyakinkan bank bahwa Anda bisa dipercaya dan layak mendapatkan pinjaman dengan menunjukkan referensi rekanan-rekanan bisnis Anda yang terpercaya di mata bank. Jika Anda bergabung dengan komunitas pengusaha dan perbankan, Anda akan lebih dipercaya. Anda bisa menunjukkan referensi dari komunitas tersebut. Hal lain yang menjadi pertimbangan bank adalah pemasangan iklan atas usaha Anda. Sebisa mungkin, pasanglah iklan di media massa; seperti media cetak dan internet. Memiliki situs internet sendiri khusus untuk mempromosikan usaha Anda juga lebih baik.

Bersikaplah profesional dan percaya diri saat berbicara dengan petugas bank. Mereka akan lebih memilih orang yang memiliki keyakinan terhadap dirinya dan bidang usahanya dibandingkan orang yang terlihat ragu-ragu dan tidak yakin. Hindari bersikap merendah dan seperti mengemis, karena sesungguhnya bank pun memerlukan perputaran uang melalui pinjaman yang Anda ajukan. Namun waspadai juga jangan sampai Anda bersikap meninggi dan pongah.

Saat menentukan jumlah pinjaman, sebaiknya Anda mempertimbangkan beberapa hal. Yang pertama adalah kebutuhan. Pastikan Anda meminjam sesuai kebutuhan usaha, tidak berlebihan. Jangan sampai uang hasil pinjaman ternyata berlebihan dan digunakan untuk keperluan pribadi. Tumpang tindih keuangan usaha dan pribadi adalah ciri bisnis yang tidak sehat.
Yang kedua adalah kemampuan membayar. Sebelum menentukan jumlah pinjaman, pertimbangkan kemampuan Anda untuk mencicil uang yang Anda pinjam. Jangan sampai Anda malah rugi karena harus membayar pinjaman setiap bulan, apalagi jika pinjaman tersebut menggunakan bunga.

Saat Anda mengisi aplikasi-aplikasi pengajuan dan perjanjian pinjaman modal usaha kepada bank, isilah dengan teliti dan jeli.
Sebelum mengisi, sebaiknya baca dan pahami isi aplikasi dengan saksama. Apabila ada beberapa hal yang tidak Anda pahami, hindari bersikap sok paham. Bertanyalah kepada petugas bank. Siapa tahu ternyata hal yang tidak Anda pahami itu berpengaruh pada perjanjian pinjaman di kemudian hari.
Karena bank akan melakukan survey untuk mengecek fakta lapangan keadaan usaha Anda, jangan berlebihan dalam mengisi aplikasi pengajuan permohonan pinjaman modal usaha.
Isilah dengan efektif dan jujur, dan lampirkan data kuat yang terpercaya jika diperlukan. Dengan demikian bank akan semakin yakin bahwa Anda layak diberi dana pinjaman. Jika kemudian permohonan pinjaman dana dikabulkan, pastikan Anda mengelola utang tersebut dengan baik.
<!--moveIup true--><!--imgMoveup right--><!--moveads 1200--><!--sbada 6,9--><!--ads1center left-->